Quantcast
Channel: AINUN ISNAENI
Viewing all 577 articles
Browse latest View live

Gejala Umum Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai

$
0
0
Biasanya hidup di perkotaan rentan mengalami stress, terutama pekerja yang nggak kenal waktu, dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore, belum lagi di jalan harus berhadapan dengan kemacetan yang luar biasa. Dan kalau sudah stress, ada beberapa orang yang nggak akan konsentrasi lagi untuk melanjutkan pekerjaannya sehingga butuh break sebentar seperti minum kopi mungkin. Bahkan nih, ada juga beberapa orang yang tiba-tiba kepalanya nyut-nyutan, sakit kepala mendadak atau migrain.

GEJALA UMUM TUMOR OTAK

Kalau sakit kepala ringan dan nggak terlalu sering muncul bisa diobati dengan minum obat pereda sakit kepala, namun ada yang perlu diwaspadai juga kalau sakit kepala ini muncul dan nggak berangsur membaik setelah beberapa hari. Pasalnya, gejala tersebut bisa jadi merupakan sinyal dari kondisi kesehatan tertentu salah satunya adalah tumor otak. Perlu nih kita-kita termasuk saya juga mengetahui gejala umum tumor otak.

Apa itu tumor otak?
Tumor otak adalah pertumbuhan jaringan yang disebabkan oleh sel-sel tidak normal pada otak atau disekitar otak. Sampai sekarang pun, belum diketahui pasti penyebab tumor otak, tetapi beberapa peneliti menduga kalau kondisi ini disebabkan oleh factor genetic dan paparan bahan kimia berbahaya.

Tumor di otak nggak selalu menyebabkan kanker, namun pada beberapa orang saja yang dapat menyebabkan kanker. Seseorang dapat mengalami tumor pada beberapa sel di otak atau karena kanker dari bagian tubuh lainnya dan menyebar ke otak.

Gejala Umum Tumor Otak yang Perlu Diwaspadai
Kemungkinan manusia untuk mengalami kanker otak hanya 1 persen selama hidupnya. Akan tetapi tanda-tanda awal tumor otak yang diabaikan begitu saja akan menyebabkan masalah serius nantinya.

Gejala tumor otak bervariasi pada tiap penderitanya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh ukuran, jenis dan lokasi tumor otak tumbuh. Selain itu, beberapa gejala tumor otak kerap terlihat sebagai kondisi medis biasa. 


Ini dia beberapa gejala tumor otak yang perlu diwaspadai :
Kejang
Gejala tumor otak satu ini dapat terjadi pada pengidap yang sebelumnya sudah memiliki riwayat kejang-kejang. Kejang dapat terjadi dengan tiba-tiba dan mungkin berlangsung selama 2-3 menit.
Gangguan daya ingat
Tumor otak juga bisa memengaruhi daya ingat penderitanya. Gangguan daya ingat ini biasanya berupa gangguan daya ingat jangka pendek maupun daya ingat jangka panjang.
Merasa mual dan muntah
Pengidap tumor otak akan merasa mual dan muntah terus-menerus tanpa alasan yang jelas.
Mengalami gangguan penglihatan
Tumor otak yang muncul dan tumbuh di sekitar lobus oksipital akan menyebabkan gangguan penglihatan pada pengindapnya. Biasanya ditandai dengan pandangan kabur, apalagi saat sedang mengidentifikasi objek dan warna.
Gangguan kognitif
Gejala umum tumor otak yang lain yaitu adanya perubahan kognitif pada penderita tumor otak, seperti mengingat dan memahami sesuatu. Perubahan ini ada yang disadari oleh penderita dan bisa juga dirasakan oleh orang lain.
Secara spesifik, gangguan kognitif yaitu seperti gangguan komunikasi, gangguan konsentrasi dan gangguan intelektual umum seperti kemampuan dalam bernalar.
Kelelahan
Gejala tumor otak biasanya nggak menimbulkan rasa sakit atau nyeri di badan. Rasa lelah yang dialami penderita, dapat datang tiba-tiba. Penderita akan merasa lemas dan nggak memiliki energi untuk melakukan aktivitas.

Tangani Segera Tumor Otak
Jika ada teman atau saudara yang merasakan gejala tumor otak diatas, nggak ada salahnya untuk mencari bantuan ke dokter. Secara umum, diagnosis terhadap tumor otak biasanya diawali dengan tes pencitraan atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Penanganan sejak dini diperlukan bagi penderita, karena memberikan peluang sembuh yang lebih besar dan pengobatan juga bergantung pada ukuran, jenis dan kondisi tumor otak si penderita.

Operasi biasanya menjadi cara utama untuk mengobati tumor di otak. Dokter akan merekomendasikan operasi untuk mengangkat tumor yang telah didiagnosis tanpa merusak jaringan di sekitarnya.

Nah jika letak tumor berada di otak, maka pembedahan nggak dapat dilakukan. Cara lain untuk mengobati adalah dengan melakukan kemoterapi dan terapi radiasi untuk membunuh dan menyusutkan tumor.

Semoga kita semua diberi kesehatan ya. Tetap diusahakan makan sehat, hidup sehat dan olahraga. Kesehatan penting teman.


Referensi : 



Ijen Shelter : Resto dengan Konsep Alam

$
0
0

Kali ini saya lagi pengen mencari tempat makan yang nggak biasa, tepatnya di daerah menuju Ijen. Dulu saya sudah pernah melewati jalanan ini ketika akan menonton Jazz Ijen, di sepanjang jalan di daerah Kecamatan Licin Banyuwangi banyak berjejeran warung atau depot. Keinginan saya ini dituruti sama travelmate si Andre dan memberikan saya pilihan tempat makan yang menurutnya oke. Saya pun memilih Ijen Shelter sebagai tempat bersantap siang.

Ijen Shelter, Resto berkonsep alam di Banyuwangi

Si Andre yang sebelumnya sudah pernah kesini sempat lupa-lupa ingat dengan jalan masuknya, dikarenakan petunjuk jalan di sepanjang jalan raya besar juga kurang terlihat. Ternyata untuk menuju Ijen Shelter harus masuk gang dengan jalanan makadam. Gang ini hanya cukup untuk dilalui satu mobil saja.

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Tiba dilokasi, saya disambut dengan pelataran parkir yang nggak terlalu luas, dari sini sudah terlihat kalau kawasan ini asri banget, banyak ditumbuhi tanaman-tanaman. Untuk menuju ke restorannya, saya harus berjalan kaki menuruni undakan-undakan tanah berlapis batu kali dengan sekelilingnya adalah pohon pohon kecil yang rindang.

Selamat Datang di Resto Ijen Shelter
Bangunan resto Ijen Shelter beratapkan jerami dengan perabotan dominan dari kayu, ada tangga kecil untuk menuju bale-bale mini di bagian atas, beberapa meja panjang dan kursi serta meja kasir. Untuk lantai resto terbuat dari batu bata merah yang dipadatkan. Nuansa yang dihadirkan di tempat ini benar-benar menyatu dengan alam. 

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Di sekelilingnya selain terdapat bangunan penginapan, juga terdapat jurang dengan pemandangan hutan yang lebat. Adem banget pokoknya. Dan yang bikin saya nggak nyangka adalah owner-nya seorang warga negara asing.

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Yuk, Saatnya Makan
Menu andalan di resto Ijen Shelter ada nasi bakar bambu. Menu nasi bakar ini bukanlah yang pertama bagi saya, tapi biasanya tiap tempat mempunyai cita rasa sendiri-sendiri. Yuk ah dicoba.

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Kalau ditempat lain, nasi bakar biasanya sudah dikeluarkan dari bambunya, kalau di Ijen Shelter nasi bakar yang disajikan masih berada di dalam bambu dan nggak lupa diberikan juga bambu kecil untuk mengeluarkan bungkusan nasi dari dalam bambu.

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Untuk minumannya saya pesan es lime, astaga seger banget diminum pas disiang hari kayak gini. Kisaran harga makanan dan minuman disini yaitu dari Rp. 7.000 sampai Rp. 45.000.

Saat itu, tamunya hanya rombongan saya saja, jadi bebas mau foto-foto, saking asiknya tempat ini, teman saya si Aron juga sempat menerbangkan drone-nya. Untuk mengusir kebosanan, disediakan juga mainan seperti melempar lingkaran plastik ke beberapa botol yang sudah disediakan. Permainan apa ya ini namanya hahaha.

Ijen Shelter, resto berkonsep alam di Banyuwangi

Oya, Ijen Shelter ini seperti yang saya sebut di awal tadi juga terdapat penginapan, tapi hanya satu kamar, dan sepertinya nanti  akan dikembangkan lagi menjadi beberapa kamar. Tentu saja konsepnya menyatu dengan alam. Untuk penerangan di sepanjang jalan setapak disekitar resto dan penginapan sepertinya nggak ada, kalau menginap disini kayaknya mending rame-rame, jadi kalau jalan keluar kamar malam-malam nggak bakalan ketakutan 🤣
*
Kalau mencari tempat makan dengan nuansa alam di Banyuwangi sebenarnya ada banyak, apalagi di sepanjang jalanan menuju Ijen ini. Barangkali ketika kalian ke Ijen dan kepikiran nasi bakar dengan tempat yang oke, bolehlah Ijen Shelter ini dihampiri.


Ijen Shelter
Jl. Ijen, Licin
IG : ijenshelter 





Banyuwangi Rasa Canggu di Warung Mbok Sul

$
0
0

Siapa bilang memasuki New Normal begini, tempat makan sepi? Malah yang ada ramai, tapi baiknya memang mengikuti aturan kesehatan. Saya rasa mungkin hampir semua orang sesekali pengen menghirup udara bebas di luar rumah biar nggak bosan.

Balik lagi kulineran dan cobain tempat yang baru di Banyuwangi di masa new normal, kali ini saya akan menikmati santap malam di Warung Mbok Sul. Nggak ada kata sepi, jejeran motor dan beberapa mobil sudah terlihat cukup banyak ketika saya datang hampir jam 9 malam itu. Saya yang kemalaman karena baru bangun jam 19.30 hahaha.

menikmati makan di warung mbok sul


Warung Mbok Sul
Tampak depan, desain modern terlihat dari bangunan warung Mbok Sul ini, sekilas mirip seperti di Santorini, khas dengan pintu masuk berbentuk agak oval dan tembok putih sebagai pagar mini di halaman yang nggak luas itu. Lampu yang nggak terlalu terang di teras depan ini, memang terkesan syahdu, ditambah dengan beberapa kursi di bawah tenda payung. Terdapat mini banner mengenai aturan New Normal dan juga dibangun tempat cuci tangan di bagian luar ini.

kuliner di warung mbok sul banyuwangi

makan malam di warung mbok sul

Melangkahkan kaki di pintu masuk utama, di sebelah kanan disambut dengan meja kasir lengkap dengan botol hand sanitizer-nya, jejeran kursi di bagian lobi depan ini sudah cukup banyak pengunjung. Saya dan ketiga teman mencoba memilih di bagian  dalam lagi yang hanya dipisahkan oleh dinding kaca saja.

review warung mbok sul banyuwangi

Interior yang ditampilkan dari Warung Mbok Sul ini cukup eye catching, lantai ubin dengan motif mozaik ala vintage yang dipasang tak beraturan makin terasa kesan “old” nya. Pajangan cermin seukuran full body juga dibiarkan berdiri di lantai dan beberapa ornamen pajangan bambu rotan di pajang di salah satu sudut dinding. Beberapa lampu gantungnya ada yang dibungkus semacam tudung saji bambu setengah lingkaran. 

makan di warung mbok sul banyuwangi

coba tempat makan baru di warung mbok sul

mencari makan di warung mbok sul

Pertama masuk di ruangan ini saya merasa seperti bukan di Banyuwangi, tapi kayak di café-café di sekitaran Canggu Bali. Mini pantry-nya yang berada di bagian depan ini, terlihat minimalis dengan pajangan botol wine kosong dan beberapa tanaman mini. Bagian depan dinding mini pantry ini juga nggak luput dari lapisan ubin yang unik dan colorfull, serasa seperti di Motel Mexiola Bali.

mencoba kuliner di warung mbok sul

Saatnya Makan
Menu yang menjadi favorit disini, kata si pelayannya adalah nasi ayam sambel pecak. Karena saya malas babibu, yaudah langsung pesan saja menu nasi ayam ini. Teman saya sendiri ada yang pesan nasi paru Mbok Sul, nasi udang Mbok Sul. Rata-rata mereka bilang enak.

santap malam di warung mbok sul

Ketika mau makan, teman saya membuka bungkusan sendok garpu yang dibungkus dengan tissue makan dan ternyata alat makannya kurang bersih nyucinya. Yaks, dan dia pun mengembalikan ke pegawainya dan minta yang baru. 

Sepertinya teman saya sudah mulai ilfill hahaha. Bagaimanapun sebaru-barunya tempat makan kalau bisa untuk kebersihan alat makan juga perlu diperhatikan dan nggak buru-buru kalau nyuci.

Soal rasa?
Standart ya, tapi menurut saya sambelnya enak, pedes gitu. Lumayan lah. Nggak banyak menu yang dipesan disini selain tujuannya memang untuk makan malam saja dan variannya cukup banyak juga. Untuk harga makanan mulai dari 20ribuan. Nggak sempet foto buku menunya juga.

Kalau kalian ke Banyuwangi, sekedar mampir buat makan sebentar juga gapapa disini. Pasti akan mudah menemui muda mudi terutama cewek-cewek ABG yang foto-foto selfie :D


Warung Mbok Sul
IG : @warungmboksul
Jl. Brigjen Katamso 6, Banyuwangi


Ngopi Santai di The Anglo Saxon

$
0
0

Bukan sekali ini saya nongkrong di The Anglo Saxon Tavern. Kali ini lagi-lagi muncul ajakan dari sohib buat nongkrong ataupun sekedar ngopi. Kalau sudah keluar rumah di hari libur, jangan ditanya berapa lama saya ada diluar rumah, bisa seharian. Dari yang gantian ngajakin cuman beda jam sampai pindah tempat sekian kali dalam sehari bisa saja dilakoni.

Balik lagi ke Anglo Saxon, lokasi tempat ini bisa dibilang bukan di pusat kota tapi di pinggir sawah. Justru feel pemandangan yang nggak biasa ini, membuat orang penasaran kan. Jangan ditanya siapa saja yang biasa nongkrong disini, dari anak  muda SMA, anak kuliahan sampai pekerja.

ngopi di anglo saxon jember

Siang itu, saya dan sohib memang mengawali hari di tempat ini, masih sepi, hanya 1 kelompok anak muda di halaman luar dan di bagian dalam ada 2 rombongan, itupun nggak lama mereka langsung cabut. Karena teman niatnya sambil urus kerjaan, jadi kita memilih di bagian dalam karena butuh colokan.

Area The Anglo Saxon
Bangunan Anglo Saxon ini tampak dari luar adalah rumah biasa dengan halaman yang cukup luas dan dimanfaatkan sebagai tempat outdoor yang bisa dipilih pengunjung, beberapa baris kursi dan meja kayu sudah disiapkan di area outdoor ini.

pilihan tempat ngopi di jember

interior di anglo saxon jember

Masuk ke bagian dalam, ada beberapa baris kursi besi dan kayu, cuman agak pendek, jadi kalau untuk buka laptop kurang nyaman dan kursinya juga terlalu mepet dengan kursi di sebelahnya. Sempit.

santai di anglo saxon jember

Masuk lagi di bagian belakang, terdapat meja dan kursi kayu panjang, ini muat untuk banyak teman saking panjangnya. Ada juga pilihan lesehan, tinggal menyesuaikan keinginan.

mencari tempat ngopi anglo saxon

Di beberapa sudut tembok di area belakang ini, terpajang beberapa pajangan barang kuno seperti cangkir dan buku-buku tua yang diletakkan di potongan jendela kayu bekas yang sudah dimodifikasi seperti rak.

desain vintage di anglo saxon

pajangan di anglo saxon

Di sisi tembok sebelah kanan, juga dipajang potongan jendela kayu dengan beragam bentuk dan warna yang abstrak. Makin nggak jelas, terlihat semakin estetik ahahaha. Penerangan di bagian tengah ini agak redup, dengan lampu gantung yang dibuat minimalis, karena waktu saya tiba di siang hari jadi nggak terlalu gelap.

Icip-icip di The Anglo Saxon
Kalau teman niatnya memang ngopi, kalau saya niatnya suka berubah-ubah. Jadinya saya pesan mojito dan bitterbalen.Ternyata itu sudah cukup kenyang untuk sementara waktu. Lumayan. Buat yang suka ngopi bisa pilih robusta atau Arabica, tergantung selera.

kulineran di anglo saxon

Cukup lama berada di area dalam, saya pindah di area outdoor sambil menatap langit sore. Kali ini saya pesan lagi segelas susu hangat, masih kurang kenyang ternyata. Sayangnya langit sore itu kurang cerah, sehingga warna jingga matahari terbenam kurang terlihat dengan apik.

halaman luar anglo saxon

Kalau untuk sekedar nongkrong atau ngopi barengan sama sohib disini oke juga, tapi kalau untuk yang niatnya ngopi sambil ngetik-ngetik kerjaan kayaknya nggak bakalan konsen. 

Sudah bisa dipastikan kalau tempat nongkrong yang seperti ini, suara pengunjung sana sini akan terdengar seperti sahut-sahutan plus ditambah ketawa-tawa dengan level volume maksimal.

The Anglo Saxon Tavern
IG : @tast.id
Jl. Semeru - Jember




Tips Mendirikan Toko Kue untuk Para Pemula

$
0
0

Memulai usaha di bidang kuliner memang gampang-gampang susah, apalagi bagi yang masih pemula dan belum pernah memiliki pengalaman sama sekali di bidang yang satu ini. Namun, jika berbicara mengenai prospeknya sendiri terbilang begitu cerah. Apalagi dengan kehadiran inovasi produk-produk terbaru saat ini. 

mendirikan toko kue untuk pemula

Tak harus usaha rumah makan, melainkan bisa aneka sajian lainnya yang sebenarnya juga tak kalah berpeluang bagus layaknya usaha toko kue. Siapa yang tidak suka dengan sajian manis yang satu ini. Semua kalangan pasti menyukainya, apalagi belakangan ia tampil dengan inovasi baru yang lebih nikmat dan menarik untuk dilihat.

Hanya saja ada banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis tersebut, berikut ini diantaranya kiat mendirikan toko kue bagi yang masih pemula, antara lain:

tentukan jenis bakery

  • Menentukan jenis bakery, setidaknya harus tahu jenis kue apa sajakah yang ingin dijajakan nantinya, apakah sekedar produk kue berat, atau disertai dengan cemilan-cemilan penunjang yang lainnya, catat di dalam daftar atau list. Setelah itu tulis daftar bahan-bahan yang diperlukan misalkan saja coklat blokatau keju cheddar.
  • Menyusun bisnis plan, rencana bisnis jadi bagian yang tak kalah penting untuk dipikirkan. Putuskanlah apakah ini akan menjadi milik tunggal Anda, sistem kemitraan ataupun juga korporasi. Biasanya hal ini sangat berhubungan dengan modal yang dimiliki.
tips membangun bisnis kue

  • Menentukan lokasinya, faktanya memang strategis atau tidaknya lokasi bisnis turut mempengaruhi kesuksesannya. Apalagi usaha makanan semacam ini. Untuk itu Anda sudah harus mempertimbangkan baik-baik dimana akan membuka usaha tersebut. Carilah lokasi yang potensial untuk membuka usaha.
lokasi toko kue untuk pemula

  • Melakukan survey harga bahan bakunya, tak kalah penting adalah survey harga kebutuhan pembuatan kue ini. Biasanya setiap penjual nantinya juga akan menawarkan harga berbeda pula. Carilah toko bahan kue yang menawarkan coklat batangan murah dan kualitasnya bagus, seperti diantaranya adalah dari TokoWahab. Belanja bahan baku pembuatan kue sekarang ini bisa dilakukan secara online.

Jangan tunggu lama, mulailah untuk mengeksekusi rencana bisnis Anda sekarang juga. Namun siapkan modal terlebih dahulu.

Peluang Usaha yang Menjanjikan dengan Modal Kecil

$
0
0

Dulu waktu kuliah sempat terpikir ingin punya bisnis buka kios majalah sendiri, mungkin terdengar aneh bagi teman sepermainan, khayalan cita-cita ini muncul karena saya suka beli majalah yang kalau ditotal nominalnya setiap bulan bisa mencapai ratusan ribu. Semakin kesini, semakin banyak bisnis mandiri yang bermunculan, seperti bisnis makanan ringan dengan membuka gerai sederhana di sebuah pusat perbelanjaan dan kemudian bisa berkembang dengan membuka sistem kemitraan.

usaha dengan modal minim

Waktu awal-awal bekerja pun, saya sempat terpikir ingin punya bisnis laundry, hal ini karena saya terlalu sering keluar masuk laundry juga. Saya melihat prospeknya sepertinya juga oke, apalagi kalau musim hujan, membayangkan banyak orderan masuk dan betapa sibuknya karyawan saya nantinya melayani customer setianya. Lagi-lagi sampai sekarang hal ini masih sekedar angan-angan. Sebenarnya kalau niat banget, harusnya bisa dibangun usaha kecil seperti ini. Lumayan banget kan untuk menambah pundi-pundi tabungan.

Apalagi siapa sangka kalau memasuki tahun 2020, ternyata ada musibah pandemi Covid-19 yang membuat beberapa orang harus pintar mencari alternatif bisnis sampingan. Nah ini beberapa usaha yang menjanjikan dengan modal kecil, yang mungkin bisa dipertimbangkan jika kita ingin berwirausaha :

Usaha makanan rumahan
Ini mudah banget bagi yang suka masak, apalagi nggak membutuhkan modal yang besar. Nah terus yang nggak bisa masak gimana dong? Belajar dulu pelan-pelan atau ajak saudara buat patungan bisa juga kan.

Kayak ibu aku, beliau kan suka masak tuh, jadi di depan rumah, cuman meletakkan meja kecil biasa aja dan sayuran yang sudah matang dengan beragam pilihan dipajang diatas meja. Biasanya tetangga-tetangga yang nggak sempat masak pagi-pagi dan akan membawakan bekal anak atau suaminya ke kantor akan mampir ke rumah.

Bisnis makanan ringan
Makanan ringan nggak hanya disukai anak-anak, tapi orang dewasa juga suka. Biasanya kalau yang kebiasaan nyemil, nggak akan enak kalau harus beraktivitas nggak di dampingi dengan cemilan-cemilan gitu. 


Nah, manfaatkan kesempatan seperti ini untuk membuka bisnis cemilan seperti keripik pisang atau keripik singkong. Kalau diproduksi sendiri malah lebih bangga dong harusnya. Apalagi kalau kita pekerja kantoran, bisa sekalian promosikan dagangan sendiri ke teman-teman.

Bisnis dropship
Bisnis ini justru terbilang tanpa modal. Kita nggak perlu harus menyimpan stok barang. Jika kita pintar memilih supplier yang tepat dengan kualitas barang yang bagus, calon konsumen akan semakin percaya dengan toko kita ini.

Bisnis aksesoris perempuan
Saya banget ini. Saya suka koleksi beberapa kalung etnik, malah sempat juga terpikir ingin membuat desain kalung sendiri dan mencoba memasarkan secara online. Asalkan kreatif memadupadankan bahan baku, aksesoris rumahan ini akan tampak wow. 

bisnis modal kecil

Usaha di bidang seperti ini harus benar-benar jeli memanfaatkan sekitar, seperti mungkin menggaet para pengrajin di sekitar tempat tinggal yang bisa diajak kerjasama.

Usaha aneka minuman
Pasti teman-teman sudah sering menemui beragam brand minuman kekinian yang dengan mudah ditemui baik di pinggir jalan atau di mall. Modal yang diperlukan juga nggak terlalu banyak, misalkan ingin membuat usaha minuman Teh Thailand, mungkin sekitar 1 juta rupiah sudah bisa membuat produksi di awal. Kalaupun nggak ingin repot, mencoba ikut bisnis franchise saja dengan modal mulai dari 3 jutaan sudah bisa gabung.

Beberapa usaha dengan modal kecil di atas tadi bisa menjadi pilihan alternatif bagi yang ingin mencoba berwirausaha. Tapi ingat, semangatnya juga harus terus dipupuk biar semakin sukses, seperti :
Fokus
Fokus adalah kunci berbisnis untuk pemula, karena dalam berbisnis, kita perlu mencurahkan pikiran dan tenaga pada bisnis tersebut.

tips membangun bisnis

Tak berhenti berinovasi
Supaya usaha kita tetap berkembang, perlu adanya kemauan untuk terus mengikuti minat pasar dan terus melakukan inovasi agar produk kita nggak ketinggalan jaman.

Gigih dan menyukai apa yang dikerjakan
Jika mengalami kegagalan, nggak akan menyerah dan terus berusaha bangkit. Apalagi jika usaha yang dilakoni adalah bidang usaha yang disukai, maka kita akan terus berusaha untuk membangkitkan lagi keterpurukan itu.
***
Sekarang nggak perlu bingung lagi kalau ingin buka usaha sendiri tapi dengan keterbatasan modal. Banyak pilihannya kok seperti yang saya sebutkan diatas tadi.

Jadi, mau mulai coba bisnis yang mana dulu ini? Apapun bisnis yang dipilih, asalkan niat pasti akan bertahan ya.


Referensi :

Hola Creameno

$
0
0

Lama nggak pergi ke Jogya, cukup baca postingan teman-teman soal Jogya sudah cukup mengobati kerinduan ini. Sama halnya ketika nggak bisa kulineran di destinasi traveling, cukup baca postingan teman-teman sudah bisa membayangkan. Membayangkan dan mengira-ngira rasa makanan yang dipost itu.

bakpia kukus tugu

***
Siang itu lagi rajin dong di depan komputer kantor #tsaahh, tiba-tiba intercom telepon meja berdering dari lantai 1.

“Ainun ada paket datang” seru security diseberang telepon sana

Mikir di depan komputer, “oohh kalau paketan barang kantor nggak mungkin security nyuruh turun ke lantai 1 dong”

Taraaa paketan dengan manis diserahkan mas expedisi ke tangan saya lengkap dengan report foto ketika menerima.

Melihat sekilas pengirimnya yaitu dari “Bakpia Tugu”.

Pegang paketan sambil mikir “ahh bakpia tugu kayak postingannya mbak Creameno ini, masa sih mbak Creameno yang ngirimin”

Sampai pulang kantor pun masih belum sempat mencari tahu melalui komputer kantor soal paketan bakpia tugu ini. Sampai rumah iseng buka postingan lama blog creameno.com yang soal bakpia tugu itu, ehh ada balasan komennya dan beneran dari mbak Tamara, owner blog Creameno, baik bangett ngett emang.

Cerita dong ke orang rumah soal paketan “misterius” itu karena memang belum membuka blog Creameno sebelumnya dan buka kardusnya pun sampai riang gembira gitu seisi rumah hahaha. Di dalam box pun sampai se-cute itu dengan tambahan kartu personal dengan nama saya, hampers exclusive ini namanya hehe.

rasa coklat bakpia tugu jogya

Jadi, mbak Tamara ini, selaku ownerblog Creameno mengirimkan dua paket bakpia kukus Tugu Jogya, satu kotak rasa keju dan satu kotak rasa coklat.

Kemasan Bakpia Kukus Tugu Jogya                                                     
Dari segi kemasan terlihat premium dengan dominan kardusnya warna putih untuk rasa keju dan kardus satunya dengan bagian depan warna kuning pucat untuk rasa coklat. Untuk membuka kardusnya cukup ditarik dari samping, seperti model sliding atau geser gitu.

bakpia tugu jogya rasa keju

Satu kotak berisi 10 bungkus bakpia dan setiap bakpia dikemas dengan cantik plus wadah bening didalamnya, supaya bentuk bakpia nggak rusak.

Icip-Icip Bakpia Kukus Tugu Jogya
Lama nggak makan kue kukus kukusan, gigitan pertama untuk bakpia coklat ini ehmm enak, pasta coklatnya berasa banget, begitu juga dengan rasa bakpia yang keju. Tekstur adonan kue bakpianya juga padat, lembut, empuk juga pastinya.

rasa coklat bakpia tugu

Beberapa hari ngeblogging menjadikan bakpia ini sebagai teman, selebihnya kalau ada temen adik aku yang main ke rumah, ya disuruh icipin juga, biar bisa ngerasain.

Dan sudah bisa dipastikan, beberapa hari kemudian, saya mencoba mencari kardus bakpia ini sudah nggak ada di meja rumah, pertanda kalau isinya sudah habis tak bersisa hahaha.

Sudahan ah cukup segini dulu aja cerita bakpia dari mbak Tamara. By the way, saya manggil owner blog Creameno dengan mbak Tamara biar beda aja ☺


                                                                                                                                                                                  

(Bukan) Pisang Epe

$
0
0

Nggak perlu dipertanyakan lagi kalau Indonesia adalah penghasil komoditi berupa pisang terbanyak ketujuh di dunia dan pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia sendiri. Nggak heran juga kalau expor pisang sudah sampai kemana-mana. 

Kota tetangga saya, yaitu Kabupaten Lumajang mendapat julukan kota Pisang. Jika teman-teman akan menuju Jember dan melewati Kabupaten Lumajang, akan dengan mudah menemui penjual pisang di beberapa ruas pinggir jalan utama.

Ngomong-ngomong soal pisang, saya sendiri biasa saja kalau dihadapkan dengan buah pisang di rumah, tapi kalau pisang sudah diolah menjadi pisang goreng, nggak perlu waktu lama, cepat juga habisnya. Karena dirumah jualan kripik pisang homemade, jadi hampir tiap hari saya lihat pisang.

membuat pisang epe

Beberapa hari terakhir kemarin, dirumah ada pisang kepok yang biasa dibuat pisang goreng, manis dan empuk.
Memanfaatkan pisang yang ada itulah saya membuat pisang bakar, lebih tepatnya pisang bakar teflon, sebagai camilan ringan.

Kenapa saya memutuskan membuat pisang ini menjadi pisang bakar teflon? Karena pikiran saya terbawa sekian tahun yang lalu ketika berkunjung ke Makasar.

Kuliner Pisang Epe
Dulu ketika ramai-ramainya penjual kaki lima yang menjual kuliner es pisang ijo hampir beberapa hari sekali saya selalu membelinya. Apalagi disantap ketika panas cetar-cetar. Enak, seger dan manis berpadu jadi satu di mulut saya. 

Satu wadah nggak cukup rasanya. Untuk harganya, satu wadah plastik saat itu dijual hanya 5ribu rupiah, kalau nggak salah ingat. Dan isinya full satu gelas plastik. Gimana nggak puas. Usut punya usut, es pisang ijo ini sendiri merupakan kuliner khas dari Makasar.

Sayangnya saat itu di Jember nggak ada yang jualan pisang epe, yang sama-sama juga kuliner dari Makasar, kalau ingin makan pisang epe kudu ke Makasar dulu. Jauhnya…

Nah, karena sudah lama nggak ke Makasar dan dirumah lagi ada stok pisang, yaudah saya buat sendiri saja pisang bakar teflon.

membuat pisang epe

Untuk pisang epe sendiri, biasanya pisang yang dipakai adalah jenis pisang raja. Dalam bahasa Makasar, epe artinya dijepit. Membuatnya pun sederhana, pisang dipanggang diatas bara api hingga setengah matang dan kalau sudah cukup lembek, pisang diletakkan diatas kayu balok untuk ditekan hingga pipih dan kemudian dipanggang lagi. Untuk penyajiannya diberi siraman saus gula merah cair. Selain disiram dengan gula merah cair, sekarang ini pisang epe disajikan juga dengan beragam toping dan saus aneka rasa seperti coklat atau durian.

Pisang epe versi saya dibuat dengan amat sederhana juga. Pisang saya belah menjadi dua bagian, kemudian saya goreng di teflon dengan menggunakan mentega, dibolak balik sesuai selera untuk tingkat warna kecoklatannya. Karena dirumah nggak ada stok gula merah, pisang cukup dibaluri dengan susu coklat kental manis saja sebagai topingnya. Selesai. Simple kan.

pisang epe coklat

Lumayan lah buat pengganjal perut malam-malam. Ada yang suka jajanan berbahan dasar pisang jugakah?



Ngadem Sejenak di Wisata Alam Biskit Reborn

$
0
0

Seperti biasa sekalinya teman share foto tempat wisata di WAG, yang respon lumayan juga. Saling sahut menyahut sudah biasa, entah kalau untuk urusan realisasinya, biasanya banyak gagalnya.

Hal ini bermula ketika teman mengirimkan foto kolam renang alam yaitu Biskit, nampak di foto yang ia bagikan, kolam renang ini seperti berada di tengah hutan. Saya sendiri baru mengetahuinya. Kemana saja sis selama ini hahaha.

Minggu lalu lumayan banget banyak hari liburnya dan mumpung sempat saya ikutan teman-teman juga untuk refreshing singkat ke pemandian alam Biskit.

kolam alam biskit silo

Obyek wisata alam Biskit Reborn ini masih berada dalam pengelolaan Perum Perhutani Jember yang berlokasi di Dusun Sepuran, Desa Sumberjati, Kecamatan Silo. Perjalanan dari kota Jember saya tempuh kurang lebih 1 jam. Dikarenakan saya sendiri minim informasi, jadi saya hanya mengekor di belakang teman saya saja.

Untuk menuju lokasi wisata ini sebenarnya mudah dan akses jalannya sudah cukup bagus. Dari pertigaan kemisan Sumberjati Sempolan berjalan ke arah utara sekitar 3 kilometer dan sempat saya melihat petunjuk jalan juga berupa banner kecil, sayangnya penempatan lokasinya menurut saya kurang tepat dan tulisannya juga terlalu kecil, kalau mata tidak awas, pastinya akan kesasar.

Jalur yang saya lewati ini sepertinya jalur alternatifnya, karena beberapa ruas jalan yang saya lewati cukup kecil dan kalaupun mobil lewat nggak akan cukup. Tetapi sebenarnya ada jalur jalan lain lagi yang lebih lebar sehingga mobil pun bisa masuk ke area Biskit ini.

Saya tiba di lokasi kurang lebih jam 12 siang dan ketika saya tiba hanya ada beberapa rombongan teman saya yang sudah lebih dulu tiba dari pagi dan beberapa ABG. Menjelang sore, tinggal rombongan saya saja yang menjadi penguasa di area ini.

Saya nggak terlalu banyak explore tempat di area pemandian alam Biskit Reborn ini, karena niatnya memang hanya di area kolam renang dan ngadem saja. Menurut informasi dari teman saya, harusnya hari itu kolam renang sudah dalam kondisi bersih setelah dikuras, ternyata ketika rombongan saya tiba, air kolamnya banyak terdapat lumut. Beberapa teman saya ada yang mencoba berenang meskipun nggak lama juga. Ternyata oh ternyata, rencana menguras kolam alam ini ada di hari Sabtu, sedangkan saya ke sana di hari Kamis.

pemandian alam biskit

suasana kolam biskit reborn

Area Biskit ini berada nggak jauh dari pemukiman warga dan di lokasi Biskit pun juga ada satu rumah warga yang tinggal disana, si pemilik rumah tersebut jugalah yang membuka warung satu-satunya disana.

Sempat berbincang sebentar dengan ibu pemilik warung.

“Kalau malam apa nggak takut buk, ini kan nggak ada penerangan sama sekali?” tanya saya

“Enggak mbak, sudah biasa disini, istilahnya ya sudah betah”, jawab ibunya

Lahh kalau saya mungkin sudah pindah ke deretan rumah warga di area yang lebih ramai. Ibunya malah milih tinggal di tengah hutan yang banyak dikelilingi pohon-pohon gede ini.

Saya mencoba mengamati sekitar lokasi pemandian, disisi seberang terdapat hutan juga tapi sudah terlihat lebih bagusan dikit dengan penataan tumbuhannya yang enak dilihat. Untuk menuju ke sisi seberangnya dipisahkan dengan jembatan bambu kecil yang dicat warna-warni, sayangnya sekarang catnya sudah nampak pudar sehingga terlihat kurang camera-able untuk difoto, berbeda dengan foto yang sempat saya lihat ketika browsing sebelumnya, tentunya foto yang saya lihat di laman browsing itu sudah lama publish-nya.

hutan di biskit

hutan biskit

Di bagian bawah jembatan bambu ini mengalir aliran sungai kecil dengan debit air yang nggak terlalu besar, aliran air ini juga berasal dari sumber air yang digunakan pengunjung ketika ingin membilas badan.

Ditempat yang cukup terpelosok ini, ada juga penjual cilok, sempol dan molen yang datang dengan motornya, berharap cukup banyak pengunjung disini, padahal ini hari libur tapi ternyata saat itu memang hanya rombongan saya saja dan beberapa pengunjung yang nggak terlalu lama disana.

kolam alami biskit jember

Jika dari awal memang ingin agak lama di lokasi Biskit ini, ada baiknya membawa bekal makan sendiri seperti rombongan saya ini, untuk urusan makan sudah dikordinir dengan baik oleh teman. Jadi yang lain tinggal setor uang saja hehehe

Tiket masuk yang saya keluarkan di Biskit Reborn ini hanya membayar biaya parkir motor saja sebesar 2ribu rupiah. Tapi jika berminat untuk renang, hanya membayar tambahan 5ribu rupiah. Total pengeluaran nggak sampai 10ribu rupiah di wisata Biskit ini. Untuk sekedar refreshing singkat ramai-ramai sama teman dan mencari suasana yang berbeda, boleh juga mampir sebentar kesini. Tapi jangan terlalu berekspetasi yang tinggi.

Besok mau ngadem kemana lagi ya? Atau ada yang punya ide menarik?




Back To (Normal) Beach : Pesona Pantai Bangsring Banyuwangi

$
0
0

Lama nggak pergi ke Pantai, akhirnya di era New Normal ini saya kembali mantai setelah plan trip pertama yaitu camping di sebuah bukit di Banyuwangi gagal. Melihat view laut lepas dan menikmati angin pantai sudah bikin saya nggak sabaran tentunya. Pilihan beach trip kali ini yaitu ke Pantai Bangsring, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi.

alam pantai bangsring

Saya dan rombongan travelmate memang niat banget, yang paling niat tentu saja teman saya, dia bangun subuh hanya untuk memasak menu sarapan khusus untuk di pantai nanti, lah saya? Tidur hahaha

Wisata Air Pantai Bangsring
Kurang lebih jam 06.30 pagi, saya sudah meluncur melewati kota Banyuwangi, jalanan masih terlihat nggak terlalu padat, apalagi ke arah Pelabuhan Ketapang. Kunjungan saya ke Pantai Bangsring ini adalah yang kedua kalinya, pastinya tetap antusias untuk kembali ke tempat ini lagi, mengingat mungkin sudah hampir 5 tahun nggak ke Pantai Bangsring lagi.

Sampai di parkiran, ternyata sudah nampak jejeran mobil terparkir dengan manis dan ternyata tujuan mereka berbeda, penumpang mobil-mobil yang sudah lebih pagi tiba ini ternyata sudah menyeberang ke Pulau Tabuhan.

Pasti wilayah Pantai Bangsringnya masih sepi.

Di pintu masuk area pantai, terpampang jelas baliho dan spanduk mengenai aturan New Normal di kawasan pantai. Nggak lupa juga, pihak pengelola menyediakan tempat cuci tangan. Si travelmate saya ini kebetulan punya agen trip wisata di Banyuwangi, jadi dia sudah kenal baik dengan semua pengelola tempat wisata di Banyuwangi, untuk urusan tiket masuk ke Pantai Bangsring ini pun bisa saja gratis kalau masuknya sama teman saya ini.

menuju pantai bangsring

Berjalan menuju area pantai sambil ditemani hembusan angin pantai pagi, sudah bener-bener bikin saya happy. Dan benar saja, pagi itu hanya rombongan saya yang terlihat wara-wiri di kawasan ini, masih sepi. Dan area rumah apung yang berada di tengah laut pun masih belum nampak manusia satupun.

Yess, saya orang pertama yang akan puas foto-foto no bocor-bocor hahaha.

Tanpa banyak basa-basi, saya dan rombongan langsung menuju boat yang dikhususkan untuk menyeberang menuju rumah apung. Dengan waktu sekitar 5 menitan, saya sudah menginjakkan kaki di rumah apung.

wisata laut bangsring
Dermaga menuju rumah apung

Jadi, rumah apung yang berada di kawasan Pantai Bangsring ini sebenarnya dibangun untuk tujuan melestarikan terumbu karang yang sudah mulai punah. Jika kita snorkeling, maka bisa melihat jelas terumbu karang dibawah sana. Waktu kunjungan saya pertama kali di sini, sayangnya arus bawah laut lagi kencang sehingga mengganggu visibility saya ketika berada di dalam air dan nggak bisa menikmati terumbu karang yang katanya bagus itu.


menikmati rumah apung

Nah, di kunjungan kedua ini, teman saya sudah menginfokan kalau terumbu karang di rumah apung sudah tumbuh cantik plus banyak variasi ikan lucu disekitaran area ini.

berenang di bangsring
Ikannya ngumpul

Di area rumah apung sendiri, terdapat 3 gubuk dan 1 bangunan yang difungsikan sebagai toilet atau ruang ganti pakaian. Jika malas nyebur, pengunjung bisa duduk santai di pinggiran rumah apung atau duduk-duduk di dalam gubuk mininya itu. Atau bisa juga cukup menikmati segelas teh hangat sambil menikmati view gunung Baluran.





Nggak hanya sekedar menikmati view laut lepas, saya juga bebas berenang sama hiu disini. Nggak bebas banget ya, karena ruang geraknya juga terbatas. Hiu-hiu yang dilestarikan di rumah apung ini berada di samping rumah apung dan ditaruh di dalam kolam-kolam berbentuk segiempat. Sebenarnya hiu disini nggak galak alias jinak, tapi kalau sudah nyemplung ke dalam kotak yang isinya hiu semua, diusahakan jangan panik. Palingan si hiu ini cuman mencium kaki kita saja.


Di rumah apung ini, pengunjung juga bisa memberikan roti ke ikan-ikan cantik dibawah sana, rotinya bisa dibeli di warung yang ada di sekitaran pantai tadi. Kalau roti ini dilempar ke dalam air, maka ikan-ikan seperti nemo dan kawan-kawannya akan langsung bergerombol menyerbu remahan roti tadi. Lucuuuu

Nggak hanya jenis ikan nemo saja, di bawah rumah apung tersimpan banyak jenis ikan cantik yang juga beracun atau galak. Iya beracun guys, teman saya yang niat banget nyempung sampai dibawah rumah apung sempat bertemu dengan ikan beracun tadi, karena teman sudah paham soal dunia per-ikanan, dia nggak akan terlalu mendekat dengan jenis ikan seperti ini. Malah yang niatnya piknik, pulang-pulang bisa membawa masalah nantinya.

Kalau niatnya sarapan di area pantai atau rumah apung, ada baiknya membawa sarapan sendiri seperti rombongan saya ini apalagi kalau menunya ayam teriyaki, luar biasa emang chefnya hahaha.


Nggak terasa kurang lebih sekitar 1 jam saya berada di atas rumah apung dan lambat laun pengunjung yang tiba di rumah apung semakin banyak.

Berbeda dengan kunjungan saya yang pertama kali ini, dulu di sekitar pantai terdapat hiburan bola plastik ukuran raksasa yang digelindingkan di atas air laut, kebayang kan kita masuk di dalam bola raksasa itu, dan si bola di terbawa angin, sedangkan kita yang berada di dalam bola berusaha nggak terbawa arus dengan perjuangan sendiri. Sayangnya kali ini saya nggak bisa melihat permainan itu, mungkin karena masih terlalu pagi juga jadi pihak pengelola belum mengeluarkan si bola raksasa tadi.

Banyak terdapat perubahan di area pantai Bangsring sekarang ini, seperti adanya tambahan ornament patung penari gandrung di taman dan terowongan sederhana yang dibuat dari botol minuman plastik bekas, sehingga taman pun terlihat nggak polosan lagi.

wisata bangsring

Warung-warung yang berada di kawasan ini juga sudah mulai tertata dengan rapi dan sudah ada penginapannya juga. Lumayan buat pengunjung yang ingin mencoba menginap di kawasan pantai bisa mencoba menginap di penginapan yang sudah disediakan.

menginap di bangsring

Nggak terasa menikmati pantai dalam kurun waktu 4 jam sudah cukup membuat saya happy.

Ada yang sudah mampir ke Pantai Bangsring kah? Atau ada yang kangen mantai?


Fyi :
Tiket kapal menyeberang ke rumah apung : 10ribu
Parkir mobil  : 5ribu
Parkir motor : 3ribu


Inikah yang dinamakan Rebok Manggarai?

$
0
0

Setelah turun dari Desa Denge, desa terakhir ketika turun dari Waerebo, harusnya saya dan rombongan langsung menuju kawasan persawahan yang disebut sawah jaring laba-laba Cancar. Saat itu, serombongan anak kota ini dihadapkan pada pilihan yang sulit untuk memilih sawah laba-laba atau menyaksikan tarian Caci. Di keterbatasan waktu yang ada, kita semua sepakat menyaksikan tarian caci ini terlebih dulu karena memang sudah ada janji sebelumnya.

Otokayu yang kita naiki melewati pemukiman warga dengan kontur jalanan aspal yang kadang naik, kadang turun dan meliuk liuk bagaikan naik rollercoaster.

Menikmati rebok khas flores

Setibanya di kampung tempat pagelaran tarian Caci ini akan digelar, ketua rombongan alias guide masih harus melakukan ritual adat penyambutan tamu di kampung mereka. Saya hanya bisa diam dan menyaksikan saja, soalnya nggak ngerti juga ketua adatnya ngomong apa, karena bapak ketua adat ini sepertinya menggunakan bahasa leluhurnya atau bahasa daerah setempat.

Saya dan teman satu trip ini seperti rombongan presiden saja, warga sekitar yang sebagian besar anak-anak ikut menyaksikan ritual penyambutan ini dan berkerumun memandangi kita. Kitanya mah suka suka aja, berasa sok keren cantik gitu 🤣

kuliner manggarai

Beres urusan ritual penyambutan tamu asing di kampung mereka, rombongan saya diarahkan untuk menuju salah satu rumah warga dan sepertinya rumah ketua adat di kampung ini.

Rumah sederhana milik bapak ketua adat ini terlihat penuh sesak dengan kehadiran rombongan anak kota, sumpek banget kayaknya di dalam rumah karena ketambahan kita-kita hahaha.

uniknya rebok


Apakah ini yang dinamakan Rebok?
Layaknya tamu yang berkunjung, guide juga menceritakan asal muasal rombongan dan maksud kedatangan. Bapak ketua adat dan rekan sejawatnya #tsahh, banyak sekali bercerita, teman-teman saya sepertinya hampir banyak diamnya juga, kayaknya bingung mau nanya apaan. Bingung mau nanya apaan atau emang lagi nggak bisa mikir terlihat beda tipis sepertinya hahaha.

rebok khas dari flores

Sekian puluh menit berlalu, tiba-tiba para mama mama berdiri dan menuju dapur untuk mengoper piring-piring yang sudah ada isiannya ke rombongan anak kota ini. Saya berpikiran kalau itu adalah makanan khas dari daerah ini. Seneng tentunya dong ya bisa merasakan langsung makanan khas dari tempat asalnya.

menikmati kuliner rebok
Disambut dengan nyanyi-nyanyi di dalam rumah

Satu piring makan, terlihat diisi seperti tepung halus berwarna agak kecoklatan dan porsinya banyak. Saat itu yang terlintas dikepalaku adalah seperti makanan Jawa umumya, yaitu ketan bubuk. Itu lho ketan punel yang diberi taburan bubuk kedelai halus. Hanya mungkin yang di daerah Manggarai ini taburan bubuknya terlihat over.

Setelah piring dioper ke tangan saya, saatnya makan rame-rame. Dan lep, satu sendok makan penuh isian bubuk berwarna kecoklatan tadi dengan pedenya saya masukkan penuh ke dalam mulut dan hambar rasanya. Aneh banget.

Lidah saya otomatis menolak, nggak sanggup buat ngelanjutin sendok berikutnya. Teskturnya lembuat seperti tepung, mungkin kalau di deskripsikan seperti tumbukan beras gitu rasanya.

Saya sendiri nggak ngeh juga apa nama makanan itu dan kok nggak nanya juga sekalian. Atau bisa jadi waktu para mama menyebut namanya, telinga saya saja yang nggak awas dengarnya.

Sampai saat ini, saya sendiri nggak tahu nama makanan khas Manggarai itu.

Sejarah Rebok
Setelah mencoba mencari informasi melalui mbah Google, ada satu artikel yang mengulas mengenai Rebok. Dari foto-foto yang beredar hampir sama dengan makanan yang saya coba waktu ke Manggarai.

Jadi, rebok ini merupakan makanan tradisional masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Makanan ini disuguhkan kepada tamu ketika ada acara adat atau penyambutan tamu yang berkunjung ke rumah-rumah warga Manggarai. Rebok memang seperti tepung,terbuat dari tepung beras dan kelapa parut. Sebagian besar warga Manggarai menyajikan camilan ini dengan digoreng tanpa minyak.

rebok khas flores
Sajian dari warga Manggarai

Tetapi waktu saya mencoba makanan ini, nggak ada rasa-rasa kelapanya. Mungkin tiap orang membuat ramuannya berbeda-beda.

Balik lagi ke proses pembuatan rebok, untuk membuat rebok membutuhkan waktu berjam-jam. Jadi jika seseorang bisa membuat rebok dengan baik, maka usahanya patut diapresiasi. Dari sinilah mengapa rebok mempunyai sensasi yang kuat untuk mempererat kekeluargaan lantaran masyarakat Manggarai paham bagaimana lelahnya mengolah jagung dan beras hingga menjadi rebok, sehingga mereka sangat menghargai orang yang membuat makanan tradisional itu.

Nah, karena mempunyai daya tarik sendiri untuk mempererat tali persaudaraan, rebok sampai sekarang masih disuguhkan kepada siapa saja. Katanya sih, kita kudu bangga jika pernah disuguhkan rebok.

Dan akhirnya setelah mengetahui sejarah mengenai rebok ini, saya bangga pernah mencoba mencicipinya. Jauh jauh ke Manggarai, apa saja yang disuguhkan memang harusnya dimakan ya. Rugi kalau nggak sampai dicicipi karena makanan seperti rebok ini unik.

Kalau ke Manggarai bolehlah icip si rebok ini, ingat rebok nama makanan ya, bukan merk sepatu.




Jajanan Tradisional, Apa Kabarmu Kini?

$
0
0
Sekarang mau nyari jajanan apa saja tinggal searching akun kuliner lokal, semua informasi makanan, jajanan sampai minuman tertera di feed sosial media. Malahan kalau nggak bisa tahan godaan, bisa saja hampir tiap hari order terus dan membuat dompet makin cekak.


Anak gaul jaman sekarang inginnya terlihat nggak ketinggalan zaman atau istilahnya FOMO (Fear of Missing Out), mereka takut kalau dibilang nggak gaul kalau belum mengikuti trend yang sedang terjadi saat itu. Termasuk fenomena makanan ini.

Dibalik maraknya kehadiran café modern dan banyaknya ragam kuliner kekinian hasil modifikasi para pelaku usaha, kita bisa saja melupakan jajanan sederhana yang sebenarnya nggak kalah enak. Sebut saja kue lekker.


kuliner jajanan tradisional

Pertama kali mengenal kue lekker, terlihat aneh tapi enak. Adonan tepung yang dituangkan di atas loyang kecil dimasak sampai agak kering dan diberi isian potongan pisang kecil dengan taburan meises didalamnya, kemudian dilipat menjadi setengah lingkaran. Sesederhana itu membuatnya.

Sejarah Kue Lekker
Saya sendiri belum mengetahui secara pasti asal muasal kue lekker ini berasal, karena di kota saya sendiri, di Jember dari jaman saya kecil juga sudah ada, bahkan yang sering disebut-sebut masyarakat adalah kue lekker Paimo yang berlokasi di Semarang, seolah menyiratkan kalau kue lekker berasal dari Semarang.

Kata lekker berasal dari Bahasa Belanda, yang artinya enak dan berkembang pesat di kota Solo. Di saat bangsa Belanda menduduki kawasan Jawa tepatnya di Solo, kuliner mereka identik dengan pancake. Nah disaat bersamaan juga warga Solo ingin membuat versi hematnya, saking hematnya sampai adonan pun tipis banget dan disebutlah lekker.

Icip Kue Lekker Lokal
Seringnya melintasi kawasan perkotaan di Jember, ada gerobak kecil di pinggir jalan yang baru bagi saya, setelah diamati ternyata gerobak kecil ini berjualan kue lekker. Beberapa minggu melintasi jalanan ini, kembali terlintas di kepala untuk mencoba jajanan tradisional si kue lekker ini.

Ada satu tempat penjual kue lekker yang menurut informasi dari teman adalah legend di Kota Jember, yaitu kue lekker di depan bioskop Kusuma Jember


sajian kue lekker

Kue lekker ini buka dari siang sampai adonannya habis. Sore sepulang kantor, ketika saya melewati Jalan Gatot Subroto ini, gerobaknya sudah nggak ada dilokasi. Maklum, kalau pesan hanya beberapa biji untuk ukuran orang dewasa tentu saja kurang, jadi cepat sekali habisnya. Harga per biji untuk kue lekker ini murah banget, yaitu hanya 1.500 rupiah saja.

Seperti biasa, favorit saya adalah kue lekker dengan isian pisang yang dipotong kecil dengan tambahan taburan meises. Enak sekali.

Icip Kue Rangin
Sepertinya saya mengenal nama kue rangin ini waktu masih kecil dan ketika di Surabaya, maklum keturunan orang Surabaya yang sudah mutasi ke Jember ingatan saya masih cukup peka juga. Saat masih kecil, saya nggak paham kue yang saya makan kue apa, hanya nama rangin yang masih tertanam di kepala.

Siapa sangka ternyata di Kota Jember saya mudah sekali menemukan penjual kue rangin, tepatnya di depan Department Store Matahari Johar Plaza. Para penjual rangin ini berjejer di jalan aspal tanpa atap sama sekali.

Menurut Wikipedia, nama kue rangin disebut kue rangi dan memiliki nama lain sagu rangi, adalah salah satu kue tradisional Betawi. Kue ini terbuat dari campuran tepung sagu dengan kelapa parut yang dipanggang dengan cetakan khusus di atas tungku kecil dan ditutup agar cepat matang. Kue rangi Betawi disajikan dengan olesan gula merah yang dikentalkan dengan sedikit tepung kanji dan untuk menambah selera, gula merah dicampur dengan potongan nangka, nanas atau durian.


kue rangin

Kalau di Jember beda lagi, untuk taburan topping pilihannya hanya satu yaitu dengan gula putih. Tentu saja rasanya menjadi perpaduan gurih, asin dan manis. Biasanya saya membeli kue rangin sekitar 5ribu – 10ribu. Ini bukan patokan harga ya, jadi suka suka pembeli saja mau beli berapa  dan bapaknya yang mengatur jumlah kue rangin yang akan diberikan ke pembelinya. Saya juga nggak pernah bertanya harga per satuannya berapa.

Icip Kue Putu
Dulu sewaktu saya kecil, penjual kue putu mudah ditemui, bahkan penjualnya pun kerap berjalan kaki dengan memanggul dagangannya. Dengan bunyi khasnya “tuuutttt”, semua bisa menebak kalau yang lewat adalah penjual kue putu. Sekarang agak susah menemui penjual kue putu yang melewati rumah saya.

Nah, kok ya saya punya teman yang doyan memposting kuliner dan kebetulan dia menginfokan kalau ada penjual kue putu yang stay di satu tempat. Tepatnya di gang Dahlok.


kuliner kue putu

Dikarenakan lokasinya yang nyempil di ujung gang, mungkin hanya warga lokal kota Jember saja yang mengetahui keberadaan kue putu ini. Bahkan di saat pandemi saat ini, gerobak kue putu Gang Dahlok masih tetap buka. Untuk harganya 10 ribu per 10 bijinya dan rasa yang tersedia untuk isiannya ada gula merah, gula putih dan tawar alias tanpa isian sama sekali.


cara  membuat kue putu

menikmati sajian kue putu

Kalau lagi pengen jajanan yang sederhana dengan harga hemat, pilihan kue tradisional ini adalah pilihan saya. Di satu sisi juga ikut melestarikan keberadaan penjual kue legend ini.

Justru saya melihat raut wajah bahagia pada penjual-penjual kue sederhana seperti ini ketika ada pembeli yang menghampirinya. Saya ikutan senang dong tentunya.

Yuk ah jajannya sekali-kali yang beginian. Murah meriah dan enak.
Kalian pernah cobain jajanan ini juga nggak?

Kembali Mengunjungi Pulau Sempu

$
0
0

Ada yang pernah mendengar Pulau Sempu kah? atau malahan sudah pernah mengunjungi Pulau Sempu. Pulau Sempu sejatinya adalah sebuah cagar alam yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Sebagai sebuah kawasan konservasi itulah, nggak semua orang diperbolehkan berkunjung kesana. Katanya nih ya, kata internet dan kata cerita teman-teman, Pulau Sempu disebut-sebut lebih indah dari Phi Phi Island di Thailand. Ada yang setuju?

keindahan pulau sempu

Selamat Datang di Pulau Sempu

Pertama kali mengunjungi Pulau Sempu yaitu ketika saya mengikuti ekskul jurnalis (kalau nggak salah ingat) ketika kuliah di Malang. Sebagai anggota baru, seperti biasa ada pelatihan-pelatihan kan, kebetulan lokasinya adalah outdoor dan terpilihlah Pulau Sempu ini. Dan karena masih cupu, nggak banyak mencari informasi juga mengenai Pulau Sempu, tahunya berangkat bareng naik truk tentara dan sampailah di Desa Tambakrejo.

Saya dan rombongan saat itu menginap di aula desa dan hidup sederhana alias tidur lesehan beralas karpet, makan nasi bungkus dan berbaur dengan warga.

Ada satu hari yang memang sepertinya dibuat untuk “bersenang-senang”, yaitu menyeberang mengunjungi Pulau Sempu. Untuk menyeberang ke Pulau Sempu transportasinya hanya satu yaitu naik perahu.

Pulau Sempu untuk Kedua Kalinya

Beberapa tahun berselang, saya kembali mengunjungi Pulau Sempu, kali ini sudah bukan sebagai anak mahasiswa lagi. Senang rasanya bisa kembali lagi mengingat serunya dulu waktu jadi anak mahasiswa dan happy-happy dengan teman fakultas.

Saya tiba di dataran pulau Sempu sebenarnya sudah tengah hari dan percuma kalau harus menyeberang menuju Pulau Sempu. Karena ada teman rombongan yang belum pernah menginjakkan kaki di Pulau Sempu dan mengunjungi Segara Anakan, akhirnya kita sepakat untuk tracking di dalam hutan Pulau Sempu. Senekat itu ckckck

Selesai deal tawar menawar perahu kurang lebih 100ribu-an, rombongan saya siap menuju Pulau Sempu, plus bapak perahu ini jadi guide kita selama tracking di dalam hutan. Usahakan kalau untuk yang pertama kali masuk di dalam kawasan Pulau Sempu, mending sama warga lokal biar nggak nyasar.

Bapak Guide juga menceritakan soal pohon angker di dalam hutan sana, waktu saya pertama kali kesana mah nggak ngeh. Baru kunjungan kedua ini jadi tahu ceritanya.

Waktu yang dibutuhkan untuk tracking menyusuri hutan menuju Segara Anakan sekitar 45 menit sampai satu jam tergantung kecepatan kaki masing-masing rombongan.

Bagaimana rasanya ketika di depan mata sudah melihat view Danau Segara Anakan ini?

Kalian pasti lari-larian kecil nggak sabaran buat segera turun ke bibir danaunya dengan pasir putihnya yang bersih. Saya pun juga begitu.

segara anakan

Jadi, Segara Anakan ini sudah terbentuk berjuta-juta tahun yang lalu dan dikelilingi bukit-bukit karang yang menjulang tinggi dan membuat ombak laut selatan yang ganas itu nggak dapat masuk ke dalam Segara Anakan.

Air laut yang mengisi telaga ini, masuk melalui lubang yang secara konstan menembus Segara Anakan. Percikan deburan ombak yang masuk melalui lubang itulah yang menjadi sensasi pemandangan nggak biasa disini.

Saat itu, hanya ada rombongan saya dan hanya beberapa warga yang mancing. Yang bisa dilakukan di area Segara Anakan tentu saja berenang, foto-foto atau mau naik ke bukit karang untuk melihat hamparan laut selatan juga bisa. Ingat, berdirinya jangan terlalu ke pinggir, dahsyat banget ombaknya. Dan nggak perlu lama-lama juga, karangnya tajam-tajam.

pemandangan segara anakan

Dulu, kawasan Segara Anakan ini sering dijadikan lokasi berkemah. Mungkin setelah aturan pihak setempat yang ketat, nggak semua orang diperbolehkan berkemah.

Saya hanya diberi waktu satu jam oleh Bapak Guide di Segara Anakan. Jadi ya nggak perlu sampai membangun tenda.

Sebenarnya ada banyak pantai di daerah selatan Kabupaten Malang ini yang memiliki daya tariknya masing-masing. Kalau ada waktu banyak, boleh juga disinggahi semua.

Hayoo ada yang sudah mampir ke Pulau Sempu belum?


Referensi : 

https://www.rayadventure.com/pulau-sempu/

https://www.mongabay.co.id/2019/01/13/bksda-tegaskan-cagar-alam-pulau-sempu-bukan-tempat-wisata/

 

 

Sebuah Kisah Uncle Ice Cream

$
0
0

 Teman-teman pasti nggak asing dengan sebuah negara yang dinamakan Singapura kan? Iya, Singapura yang merupakan destinasi sejuta umat

Rata rata pelancong pemula memilih Singapura sebagai destinasi wisata, alasannya selain ramah fasilitas, ramah tempat wisata, adanya kuliner yang cukup beragam, tapi nggak ramah di dompet

Sebagian besar wisatawan ketika sebelum berangkat, diperbanyak dulu mencari informasi mengenai kuliner dan atraksi wisata yang akan dikunjungi, mau cari tempat wisata yang gratisan atau berbayar semua ada, tinggal menyesuaikan dengan kantong saja.

Salah satu hal yang menarik hati sebelum saya berangkat, adalah keberadaan uncle ice cream. Iya, penjual ice cream yang terkenal dengan sebutan uncle ice cream dan ternyata penyebutan nama uncle ice cream ini karena rata-rata penjualnya adalah kakek-kakek atau bahasa halusnya senior citizen.

es krim potong singapura

  

Cuman karena sok padatnya agenda kesana dan kesini, uncle ice cream hanya akan dibeli jika saya menemukannya, jika nggak nemuin ya nggak usah dicari.

Sejarah Uncle Ice Cream

Jajanan khas Singapura ini sudah berumur hampir setengah abad.

 

Sejarah kemunculan es krim potong ini dimulai pada tahun 1960-an. Awalnya, es potong ini dijual menggunakan stik alias potongan kayu, nggak jauh berbeda dengan yang dijual di Indonesia. 

Menikmati Seporsi Es Krim Potong Singapura

Biasanya pedagang es krim potong  ini dengan mudah ditemui di sekitaran Orchard Road. Dan kebetulan sekali, mata saya saat itu cukup awas mengamati daerah Orchard Road yang nggak pernah sepi dengan manusianya.

Bagi turis, mencicipi es krim potong ini merupakan “hal wajib” dan harganya nggak bikin kantong jebol, harga seporsi es krim potong hanya sekitar 1 Dollar Singapura.

Kombinasi es krim ini cukup unik, potongan es berbentuk balok diletakkan di tengah-tengah roti tawar. Ketika digigit, si roti dan tekstur es krimnya yang lembut ehhmm lumer di dalam mulut. Nyess alias seger, manis, enak, apalagi kalau dinikmati di siang hari yang terik.  

Pilihan variasi pembungkus es krim potong ini nggak hanya dengan menggunakan roti tawar saja, tetapi juga ada yang dibalut dengan wafer. Semuanya sama-sama enak.

Kuliner es krim Singapura

 

Untuk pilihan rasa pasti bingung sendiri ketika berada di depan si kakek, bawaannya ingin dicobain semua. Ada banyak pilihan rasa seperti durian, coklat chips, coklat, mangga, vanilla, jagung manis, mocca sampai rasa tutti fruity.

Ketika browsing nih, saya baru mengetahui kalau penjual es krim potong saja ada lisensinya lho, hebatnya.

Kabarnya lagi, pemerintah Singapura memang sengaja memberdayakan para lansia sebagai penjual es potong atau pekerjaan ringan lainnya supaya mereka tetap berguna di masyarakat. 

Di Singapura, penjual es krim potong ini mempunyai ciri khas yaitu dengan berjualan di atas gerobak motor dan memasang payung besar. Dan nggak hanya di sekitaran Orchard Road saja, penjual es krim potong juga bisa ditemui di sekitaran Merlion Park, Bugis, Marina Bay dan Clarke Quay.

Euforia Es Krim Singapura

Beberapa tahun belakangan ini, di kota saya sendiri bahkan di kota-kota besar lainnya, dengan mudahnya menjumpai booth penjual es krim potong Singapura dengan desain booth yang menggoda.

“Asik, sekarang kalau kangen menikmati setangkup es krim Singapura nggak perlu jauh-jauh pergi ke Negeri Singa”, pikir saya

Untuk kisaran harga di Indonesia sendiri, dijual sekitar 10ribu sampai 15ribu, masih terjangkau juga untuk kalangan anak mahasiswa.

Boleh tuh masukkan agenda mencicipi es krim potong Singapura jika teman-teman berencana pergi kesana. Sepertinya beli sekali nggak cukup ya.

Gimana, jadi kangen sama Singapura kan kalau begini hehe?

 

 

Referensi :

https://www.cookin.id/read/026019/ini-sejarahnya-kenapa-es-potong-singapura-dimakan-bareng-roti

 


Tom Yum Versi Yum Yum

$
0
0

Siang itu jam istirahat kantor seperti biasa absen dulu ke Indomaret. Kayaknya dari zaman kuliah sampai sekarang masuk ke Indomaret seperti masuk kamar saja. Rutin banget hahaha.

Sebenarnya kali ini bukan keinginan pribadi untuk masuk ke dalam minimarket yang cabangnya ada dimana-mana ini, tapi karena ngintili teman saja. Di saat kurang kerjaan di dalam Indomaret itulah, saya melipir ke bagian rak mie instant dan mata saya langsung menangkap bungkus mie instan yang menurut saya adalah baru, yaitu Yum Yum.


Ternyata Yum Yum ini adalah nama merk baru yang dikeluarkan oleh PT. Ajinomoto. Siapa yang nggak kenal dengan brand Ajinomoto? Saya rasa semua masyarakat Indonesia akrab dengan merk ini.

Ketika menulis ini, saya mencari tahu lebih banyak soal si Yum Yum ini, ternyata produk ini sudah lama beredar, yaitu sekitar tahun 2017. Ahh kemana saja saya selama ini

Enjoy The Authentic Thai Noodle

Besarnya market mie instant khususnya mie goreng di Indonesia, membuat PT. Ajinomoto berkeinginan untuk meluncurkan produk mie instant impor baru, yaitu Yum Yum Thai Grilled Chicken, setelah sebelumnya pada tahun 2017 telah mengeluarkan varian Tom Yum Udang.



Waktu saya ke Indomaret, hanya menemukan varian Tom Yum Udang Kuah Creamy. Yang membuat saya penasaran pakai banget adalah di bungkus depannya dengan nyata terpampang tulisan Thailand’s Original. Wew…

Nggak pakai banyak mikir langsung saya bayar dikasir. Harga untuk satu bungkus mie Yum Yum ini yaitu sekitar 5ribuan rupiah. Penasaran dong ya dengan Tom Yum versin instant begini, apakah sama dengan yang saya nikmati ketika di Thailand?

Dan setelah dimasak....



Pertama kali yang dicicip adalah rasa kuahnya dan ternyata waktu saya masak memang pas mungkin takarannya, sehingga terlihat creamy dan rasanya mirip lah seperti yang saya cobain di resto Thailand sana.

Lanjut terus icip mienya, sama dengan tekstur mie instant biasa yang pernah saya makan. Dari semangkok mie ini, yang membuat berbeda memang kuahnya, lumayan enak juga. Cuman kurangnya satu, saya nggak ada persediaan udang atau isian makanan lain sebagai tambahan pelengkap, jadi biar lebih berasa kayak makan tom yum beneran gitu.


Kalau untuk ukuran porsi, jelas berbeda dengan ukuran di negara asalnya. Namanya juga yang ini versi instantnya :D. Kalau versi yang mie beneran bakalan penuh sama topping dan cukup mengenyangkan, karena disajikan di mangkok dengan ukuran besar banget.

Sepertinya saya akan coba varian yang ayam panggang Thailand. Seenak apa ya kira-kira.

Ada yang sudah pernah cobain juga kah?

 

 

 

 

 

 

 


Snacking Time ala Street Food

$
0
0

Sepertinya kebiasaan nyemil sudah mendarah daging di masyarakat kita, apalagi yang berbau camilan sehat. Lah wong camilan yang nggak sehat saja ada yang enak. Benar apa betul, hayo?

jajanan ringan


Ketika ada kesempatan ke luar rumah dan memang niatnya pengen makan yang ringan-ringan, pilihannya yang
simple saja. Habis baca post nya si Lia yang soal cemilan, duh lupa post yang judulnya apaan ya hehe, pokoknya waktu itu saya komen kalau saya demen banget sama namanya Changtea.

Kali ini, mumpung keluar rumah lagi, saya cuman mau berbagi cerita saja, jajanan apa yang biasanya menarik mata saya untuk dibeli.

Changtea

Dulu hampir setiap minggu, saya nggak pernah absen untuk mampir ke gerai Changtea. Kadang walaupun malas keluar kantor, saya tetap order lewat abang ojol. Varian yang paling sering saya pesan adalah Green Tea, harganya 8 ribu saja.

changtea


Saya juga suka varian Chatuchak, nah lho waktu tahu ada varian ini, reflek teringat sama Chatuchak-nya Bangkok. Minum Chatuchak siang-siang astaga seger bener, isiannya ada leci, sirsak, selasih dan kelapa.

Sampai sekarang, favorit saya masih Green Tea.

Crepes

Ini dia makanan super tipis sedunia yang sama tipisnya seperti kue lekker. Waktu gerai dibuka pertama kali, ikutan cobain juga dong ya, nggak mau ketinggalan seperti yang lain dan penasaran gimana rasanya.

Untuk harga agak mahal juga, sekitar 20 ribuan. Dan isiannya meses itupun nggak banyak banget. Hanya ukuran crepes-nya saja yang gede dan membuat penasaran.

crepes


Kali ini ada yang baru, crepes dengan isian es krim, kalau untuk es krimnya lumayan enak, harga untuk varian crepes dengan isi es krim ini 18 ribu.

French Fries

Yuhuu, kentang goreng. Sepertinya kalau lagi malas makan berat, memilih menu kentang goreng di resto fastfood adalah pilihan tepat. Meskipun kadang kita tertipu dengan kemasannya yang kecil, tapi setelah dimakan pelan-pelan, lahhh kok kenyang juga.

Ada gerai baru di kota saya, khusus menjual makanan serba bahan baku kentang. Namanya Potato Life. Untuk kemasan ukuran regular saja menurut saya sudah cukup banyak, apalagi yang ukuran large dan jumbo.

potato life


Teman untuk menikmati snack kentang goreng biasanya adalah adanya tambahan toping aneka rasa, seperti
  cheese, balado, BBQ, Salted Egg. Toping yang paling sering saya pesan biasanya balado atau BBQ.

Untuk harganya start dari 18 ribu untuk ukuran regular dan untuk toping tertentu ada yang berbayar.

Salad sayur

Biasanya sih paling sering makan salad buah. Tapi sekarang camilan yang sehat juga, yaitu salad sayur. Kesannya kok seperti makan sayuran mentah. Mungkin bagi yang nggak terbiasa makan sayuran fresh from the oven akan terasa aneh.

Kalau makan salad sayur dengan polosan sudah biasa, kali ini saya coba pesan varian Wraps Salad. Aneka macam sayuran akan dibungkus di dalam tortilla dan sausnya langsung dicampur di dalamnya.

taste bud


Banyak pilihan jenis salad sayur di gerai Taste Bud ini, isiannya juga macam-macam, dari tomat, brokoli, macaroni, bawang bombai, banyak banget. Papan menunya serba English semua.

varian salad sayur


Untuk harganya rata-rata 25 ribu dan untuk extra topping ada tambahan biaya mulai 2 ribu sampai 5 ribu.

Tea Break

Saya rasa semua mengenal brand Tea Break ya. Favorit saya ketika jajan di Tea Break yaitu Taro. Ingat ya ini taro rasa minuman dengan perasa yang berasal dari talas bukan taro merk snack itu.

Entah kenapa saya suka sekali dengan rasa taro, apapun brandnya. Jika nemu gerai minuman lain dan ada varian taro, pasti yang pertama saya beli adalah rasa taro.

tea break


Untuk harganya mulai dari 8 ribu saja. Beda varian rasa yang dipilih, beda harga juga.

Crispy Chicken Fillet

Pingin makan tapi malas makan nasi. Pilihannya jatuh ke crispy chicken. Iya, itu lho daging ayam yang dipotong tipis-tipis dan digoreng dengan tepung sehingga terasa crunchy.

Gerai yang menjual jajanan seperti ini biasanya ada di Pok Pok, Papachi atau Chubby. Daging ayam yang sudah digoreng dengan balutan tepung sampai kering itu akan diberi topping sesuai pilihan pembeli. Ada banyak varian toppingnya, lagi-lagi yang selalu ada yaitu seperti balado, BBQ.

ayam crispyc


Untuk harganya bervariasi, start mulai 15 ribuan

Apapun rasa yang saya pilih, semuanya enak. Mungkin saya menikmatinya ketika agak lapar, jadi semua makanan terasa enak.

***

Sepertinya jajanan ringan diatas ini yang cukup sering dibeli, selain minuman kopi kekinian yang juga sering saya kunjungi.

Ada yang pernah cobain salah satu dari camilan diatas juga nggak nih?

 

 

Fenomena Trend Minuman Boba

$
0
0

Tahun 2019 adalah tahun keemasan untuk minuman trend kekinian asal Taiwan yaitu Boba. Jika traveler berkunjung ke Taiwan, salah satu kulineran lokal yang nggak bisa dilewatkan adalah mencoba minuman ini.

Trend minuman boba pertama kali yang heboh adalah Xing Fu Tang dan akhirnya sampai pada pertengahan tahun 2019 brand ini masuk ke Indonesia. Bagaimana reaksi warga Indo menyambut si boba? Heboh banget pokoknya.

Saya lihat di berita dan juga di postingan teman-teman yang di Jakarta sampai rela antri. Segitunya boba jadi primadona.

fenomena minuman boba


Apa itu Boba?

Boba adalah bola tapioka yang sering menjadi isian dari minuman bubble tea. Boba sendiri berbahan dasar tepung tapioka yaitu tepung dari singkong. Tapioka nggak memiliki banyak rasa, jadi rasa manis dari boba sebagian besar berasal dari gula atau madu yang direndam sebelum disajikan.

Kuliner Serba Boba

Dulu jangan ditanya berapa frekuensi saya mengonsumsi boba, hampir tiap minggu selalu pesan minuman yang ada boba-bobanya. Entah itu milk tea biasa atau cheese tea yang saya dengan minta ada tambahan toppingnya yaitu si boba tadi. Hampir tiap brand yang saya temui, pasti dicobain.

Dan yang akhir-akhir ini sering wara-wiri adalah brown sugar boba. Dari yang harganya standart kisaran 10 ribuan sampai 20 ribuan dicobain juga.

Menurut saya, si brown sugarini manisnya keterlaluan, gimana nggak manis banget kalau ada susu plus gula aren yang juga sudah manis. Kalau keseringan bakalan diabetes sepertinya.

efek ketika minum boba


Untuk pilihan minuman lainnya, sebenarnya kadar manisnya bisa kita tentukan sendiri, tinggal bilang saja mau yang less atau middle.

Brand yang biasanya menarik hati saya yaitu Quickly, KOI, Chatime, Gulu-gulu, brand dengan nama ala Taiwan seperti Xie Xie, Xi Bo Ba sampai Xing Fu Tang. Brand lokal lainnya pun juga nggak luput dari incaran saya.

Efek Boba Terhadap Kesehatan

Suatu ketika, teman saya sendiri yang mengetahui seringnya saya order minuman kekinian ini, memberikan informasi kalau jangan terlalu sering konsumsi minuman boba. Padahal mah kita sama-sama juga belinya hahaha. Mungkin frekuensinya lebih seringan saya :D

Menurut sebuah penelitian dari negara Kanada, kebanyakan orang mengkonsumsi setidaknya satu gelas minuman boba per harinya. Satu minuman boba tersebut mengandung lebih dari 20 sendok gula. Wew..

sementara kita setidaknya boleh mengkonsumsi 4 sendok gula per harinya.

Ini dia rincian yang ada dalam kandungan boba yang fenomenal itu :

Kalori

Dalam satu gelas minuman boba terkandung kalori sebanyak 272 kalori. Penelitian ini bukan dari saya ya, tapi menurut Very Well Fit. Semakin banyak topping dan minumannya, tentunya kandungan kalorinya juga ikutan banyak dong.

Gula dan karbohidrat

Yes, boba kan dibuat dari tepung tapioka. Tepung tapioka merupakan bahan yang diekstrak dari singkong, yang mengandung karbohidrat cukup tinggi.

Lemak

Dalam sajian minuman boba, memiliki kandungan lemak yang cukup tinggi juga. Nggak hanya dari bobanya saja, tapi dari paduan susu, gula, krimmer atau pemanis lainnya yang dicampur dalam satu wadah minuman boba itu.

Serat dan protein

Biar dikata si boba ini nggak sehat, tapi masih ada kandungan serat dan proteinnya. Tapiiii hanya 0,7 gram saja. Yang mana jumlah ini nggak akan cukup memenuhi kebutuhan kebutuhan pencernaan kita.

Bahaya Boba

Dibalik rasa manis yang ditimbulkan dari minuman boba ini, ada juga efeknya jika dikonsumsi berlebihan.

efek boba

Radang pencernaan

Boba terbuat dari tepung tapioka yang sangat lengket. Bila dikonsumsi terlalu sering, partikel-partikel tapioka dapat menempel di dinding usus dan menyebabkan radang.

Diabetes

Bahaya dari konsumsi boba berlebihan selanjutnya adalah diabetes. Kandungan gula yang terdapat dalam minuman boba nggak hanya berpengaruh pada kalori dan jumlah lemak tubuh, tapi juga menyebabkan adanya resistensi insulin.

Resistensi insulin adalah ketika hormon insulin nggak mampu menyerap gula di dalam darah sehingga terjadi penyakit diabetes.

Berat badan naik tidak normal

Masalah buat cewek-cewek nih, jika terlalu sering konsumsi boba adalah menyebabkan kenaikan berat badan.

Menurut studi dari negara Paman Sam, apabila seseorang mengkonsumsi satu gelas minuman manis dengan kadar 6 sendok gula, maka berat badan mereka bisa bertambah sekitar 3-5 gram hanya dalam 2 hari.

Menimbulkan penyakit jantung

Menurut ahli kesehatan, bahaya boba yang paling membahayakan adalah resiko penyakit jantung.

Ketika mengkonsumsi minuman boba, kadar kalori dan gula di dalam tubuh meningkat secara drastis, yang mana hal ini merupakan efek nggak baik bagi kesehatan jantung.

Yakin masih konsumsi Boba tiap hari?

Nah kalau saya sendiri sih enggak ya. Sekarang kayaknya sebulan malah nggak pernah beli boba. Tapi kalau minuman milk tea masih sering, itupun tanpa topping-toppingan.

Memang, sesuatu yang berlebihan itu katanya nggak baik. Iya kan.

Konsumsi boba pun juga kudu diimbangi dengan hidup sehat, seperti konsumsi makanan sehat, olahraga atau rajin minum air putih.

Baideiwei, saya sendiri malah kepo, apakah terlalu sering minuman powder kekinian juga memberikan efek buruk. Mengingat frekuensi saya mengkonsumsi milk tea juga lumayan.

Bagaimana cerita temen-temen dengan bobanya? Sesering apa sih?

 

Odading Oh Odading

$
0
0

 

Begini rasanya ketika kumpul sama teman dan teman bercanda “odading ehmmm seperti menjadi iron man” dan saya roaming. Asli, waktu minggu lalu lagi refreshing di bawah gunung, teman cewek saya ini ngomongin odading, tapi saya nggak nanya apa itu odading. Mau browsing, provider HP saya nggak bisa menangkap sinyal alias mati total.

Nah ketika sudah dirumah, muncullah berita di TV dan saya sempat mencari tahu apa sih odading itu. Ternyata sebuah video viral yang dilakonkan oleh Ade Londok penjual odading di Kota Bandung dengan gaya reviewnya yang nyeleneh itu membuat heboh pemberitaan akhir-akhir ini.

odading

Ketika saya lihat wujud odading, saya langsung nyeletuk “lahh itu kan roti goreng”. Sama persis dengan roti goreng yang dijual di kota saya.

Asal Nama Odading

Ternyata menurut mbah Google, Odading sudah ada sejak zaman Belanda.

Ceritanya, dulu ada anak kecil Belanda yang merengek kepada ibunya untuk minta dibelikan kue yang belum ada namanya. Rengekan si anak tadi membuat ibunya penasaran dengan kue yang dimaksud. Setelah si penjual kue datang, barulah si ibu tahu wujud kuenya dan nyeletuk “O, dat ding?” yang berarti “O, benda itu”.

Karena terdengar unik, dipakailah nama ini di kalangan masyarakat Sunda sampai sekarang.

Ternyata tiap kota mempunyai sebutan yang berbeda-beda untuk roti yang berbentuk kotak mengembang ini, seperti warga Jakarta yang menyebutnya dengan kue bantal, Semarang dengan bolang-baling, Solo dengan sebutan gembukan atau Jogya dengan galundeng.

penjual odading
Penjual roti goreng depan kantor

Saking sederhananya bahan pembuatan roti ini, yaitu tepung terigu dan ada campuran raginya, jadi isiannya ya kopong alias kosong. Roti goreng ini rasanya lebih ke manis, agak manis tepatnya dan ada campuran wijen diatas rotinya.

Dan herannya saya suka roti goreng ini, dulu beberapa hari sekali, ketika orang rumah pergi ke pasar, pasti pulangnya bawa roti ini dan cakwe. Kalau di kota saya, penjual roti goreng pasti juga menjual cakwe, kayak soulmate gitu di gerobaknya. Si cakwe ini bentuknya memanjang dan agak gurih rasanya.  

roti goreng odading


Seandainya nggak ada berita viral dari Ade Lombok ini, sampai sekarang saya nggak bakalan tahu ada makanan dengan nama odading

Di depan kantor saya ada yang jual si roti goreng ini. Buat cemilan di meja kerja, ya kadang saya nyemil si roti empuk ini. Harga cuma seribu rupiah aja, murah meriah. Sudah nggak asing lah kalau dengan roti minimalis seperti ini hehe.

Ada yang pernah cobain si odading atau roti goreng ini nggak?

Remembering Crane Dance

$
0
0

Saya termasuk yang jarang membuka postingan lama banget, paling hanya mengingat "ohhh pernah nulis ini ya" dan mengingat sekilas sejarah dibalik tulisan itu kalau memang ada yang bisa dikenang.

Kok ya kebetulan si Mbak Rey ini berkomentar di blogpost yang saya post di tahun 2012 lalu dengan tulisan yang berjudul "Heartbroken by The Crane Dance". Pas baca lagi judulnya, jadi keingat dong sama judulnya, ini kan jadi membuka memori lama hahaha. 

crane-dance-singapore

Memang ada dasarnya kenapa ada tambahan kata-kata heartbroken di judul blogpost yang lama itu.  Singkat cerita, ketika saya menonton pertunjukan Crane Dance ini nggak lama dari acara putus cintaan gitu, nah kan jadi tau semua wkwkwkwk. Jadi mikir lagi, "gilak ya habis putus, move on nya langsung terbang ke Singapore"🤣, padahal mah enggak begitu.

Crane Dance Singapore

Cerita lagi ah soal crane dance ini. Jadi crane dance ini adalah sebuah pertunjukan robotik dari mesin crane alias mesin derek yang di desain dengan sangat apiknya oleh desainer panggung handal dunia yang sudah terkenal di kalangan artis mancanegara yang bernama Jeremy Railton. Si Jeremy ini menyulap crane menjadi dua robot burung angsa gigantik yang tingginya mencapai 30 meter. 

Dan menurut mbah Google, proses pembuatan crance dance ini menghabiskan waktu sekitar 3 tahun. Lama banget ya ternyata ckckck.

It's Show Time

Untuk dapat menikmati pertunjukan gratis ini, saya harus menuju ke Sentosa Island, karena saya nyari transportasi yang murah meriah enak, ya pilih naik monorail dari Vivo City Mall. Lumayan lah bisa melihat pemandangan area Sentosa Island dari ketinggian. 

Cerita soal crane dance ini, menurut historynya, terinspirasi dari cerita rakyat yaitu tentang sepasang burung yang menari di alam bebas dan menceritakan kekuatan cinta yang menghiasi kehidupan bahkan  kepada benda mati.

pertunjukan crane dance
Crane Dance


Waktu awal saya nonton crane dance, nggak sempet browsing, karena memang nggak terpikirkan buat nonton ini, saya nurut saja sama teman yang ngajak jalan kemana malam itu.

Ketika menyaksikan pertama kali, cerita yang saya tangkap dari pertunjukan mesin crane ini adalah si robot angsa ini saya ibaratkan manusia, mereka saling menari, menggoda dan akhirnya jatuh cinta. Romantis banget. Saya nonton sampai mata berkaca-kaca karena sweet banget ceritanya plus ditambah kesedihan putus cinta, wew. Cuma saat pas nonton pertunjukannya  saja sih bagian sedihnya hahaha.

Tapi ini beneran kenapa bisa bagus begitu ya, saya sampai kagum sama si pencetus idenya, keren pakai banget.

Pertunjukkan crane dance ini juga dihadirkan dengan tambahan efek sound, musik, layar LED, air terjun yang keluar di bagian punggung si robot angsa dan juga yang keluar dari sisi kanan kiri sayapnya. Terlihat bener bener kayak burung angsa.

Sepanjang waktu selama pertunjukan berlangsung, hampir semua pengunjung yang hadir terpesona dengan pertunjukannya, sepi bener nggak ada yang berisik, semua khusyuk banget nontonnya. 

Setelah pertunjukan berakhir, kesimpulan yang dapat saya ambil dari menyaksikan crane dance adalah binatang saja bisa saling mencintai satu sama lain, menerima satu sama lain, saling sayang satu sama lain, pastinya manusia juga bisa bertindak seperti itu. Hari-hari yang dilalui bakalan happy terus tentunya. 

Oya, jam pertunjukan crane dance ini mulai sekitar jam 8 malam dan kemungkinan berakhir di jam 9 malam. Jadi buat yang ingin menonton crane dance siap-siap balik hotelnya malam-malam. 

Kalau ke Singapore lagi kayaknya mau deh nonton lagi, kan gratis 🤣

Dan kalau teman-teman ke Sentosa Island, boleh juga tuh mampir kesini.







The Other Side of Traveling

$
0
0

the other side of traveling

Melakukan suatu perjalanan nggak melulu menikmati view destinasi wisata yang dikunjungi saja. Ada kalanya berbaur dengan warga lokal justru sama-sama menyenangkan.

Hal nggak biasa yang saya lakukan ketika mampir ke suatu kota dan ada waktu lebih adalah blusukan. Entah itu blusukan pasar atau blusukan nggak jelas gitu.

Jadi ceritanya nih, waktu nge-trip ke Maumere entah kenapa kok ya kepikiran buat mampir ke Pasar lokalnya. Sepertinya waktu itu mau cari-cari barang khas daerah Maumere, entah kain tenun atau apalah.

suasana pasar maumere


Cuaca Maumere yang panas saat itu tetap membuat langkah kaki saya memasuki pintu utama pasar lokal Maumere. Pasar lokal di sini nggak seperti pasar pusat yang ada di kota-kota besar seperti Surabaya, yaitu dengan bangunan gede menterengnya, tapi hanya deretan lapak-lapak sederhana dan malah banyak kain spanduk yang menutupi beberapa lapak untuk menghalau sinar matahari.

Satu hal yang sama dari pasar lokal Maumere dengan pasar lainnya adalah ciri khas bau pasarnya, berbagai aroma ada disini hahaha.

Saya mencoba melewati beberapa lorong di dalam pasar, beberapa ibu pedagang dengan semangatnya menggelar dagangan buah pisang sampai hasil kebun seperti singkong di lantai, mereka dengan sabar menunggu pembeli.

Wisata maumere


Ketika saya dan beberapa teman berada di lorong pasar, ibu-ibu pedagang ini kompak melihat ke arah rombongan saya. Mungkin dari penampilan terlihat bukan seperti warga lokal dan juga mungkin jarang banget ada wisatawan mau masuk pasar.

Lumayan capek juga cuma jalan beberapa lorong, saya pun memilih keluar pasar dan mencari tempat duduk yang agak nyaman di depan sebuah toko. Masih berada di depan pasar.

Saya duduk-duduk di depan toko ini hanya “nothing to do”, bengong saja sambil mengamati sekeliling. Entah kenapa ketika bepergian seperti ini dan sampai pada suatu waktu untuk “nothing to do” seperti membawa saya untuk berkontemplasi.

Pasalnya, ketika saya duduk-duduk ini, nggak jauh dari saya ada seorang anak laki-laki dengan membawa tas berwarna hitam berisikan stok koran yang akan dia jual dan ditangannya juga masih membawa beberapa eksemplar koran, untuk dijajakan ke warga yang juga duduk nggak jauh dari saya.

wisata di Maumere


Saya melihat ke arah anak laki-laki ini, dari perawakannya sepertinya dia duduk di bangku SMP, saya hanya mencoba menebak-nebak saja.

Saya pun tersenyum ke arahnya yang disambut dengan senyuman balik  dan senyumnya itu “astagahhhh manissnya”

“Hai…siniii”, saya mencoba memanggilnya dengan nada yang nggak terlalu keras

Tapi dia hanya senyum-senyum malu saja.

Seketika itu saya berpikir “Ya Tuhan anak seumuran mereka sudah bekerja, bahkan nggak malu, luar biasa”.

Saya ini orangnya mellow,jadi melihat begini dan melamun berpikir seperti ini saja sudah membuat mata saya berkaca-kaca.

Nggak berapa lama, muncul lagi anak laki-laki yang akan masuk ke toko tempat saya memilih duduk ini, saya coba memanggilnya, ehh dianya malah senyum-senyum malu dan memilih langsung kabur ke dalam toko.

Hal ini juga yang membuat saya untuk lebih bersyukur bahkan masih diberi kesempatan maupun rejeki untuk bisa melihat sekeliling saya dimanapun itu. Bahagia itu sederhana tergantung bagaimana memaknainya, yaelahhh bahasanya hehehehe.

Serba-serbi cerita dari melakukan perjalanan melihat dunia luar seperti ini bisa membuat hidup jadi berwarna, sudahkan kalian merenung hari ini? hehehe

Viewing all 577 articles
Browse latest View live